Duh Lagi di NTB, Keluarga Jemput Paksa Jenazah Covid-19 di RSUD Praya
Pasien SH masuk UGD 5 Agustus dan masuk isolasi HCU hari itu juga.
Diagnosis utama, pasien SH terkonfirmasi covid-19.
Hasil Lab RDT Ag dinyatakan positif pada 4 Agustas dan status swab PCR juga dinyatakan positif pada 7 Agustus.
Tujuh hari mendapat perawatan, SH kemudian dinyatakan meninggal dunia pukul 01.00 WITA pada 12 Agustus.
Untuk pasien SM yang jenazahnya diambil paksa keluarganya, kata dr Yudha, masuk IGD RSUD Praya pada 8 Agustus.
Pasien SM merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Penujak.
Pasien masuk ke ICU 10 Agustus dan diagnosa utama terkonfirmasi covid-19 dengan penyakit penyerta diabetus melitus (DM).
Pasien juga diketahui koinsiden anemia. Hasil Lab RDT Ag negatif pada 8 Agustus dan status swab PCR dinyatakan positif pada 9 Agustus.
Keluarga SM asal Desa Penunjak, Praya Barat, Lombok Tengah, nekat mengambil paksa jenazah keluarganya yang meninggal karena covid-19 di RSUD Praya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
