Kelangkaan Listrik di NTT Terjawab dengan PLTS, Kehidupan Warga di Desa Ini Berubah Drastis
bali.jpnn.com, KUPANG - Proyek PLTS di provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan jawaban atas kerinduan masyarakat menikmati penerangan listrik.
Pembangunan sudah mulai dilakukan di wilayah terpencil dan tertinggal.
Seperti yang dialami masyarakat di Desa Kakabanda, Kabupaten Sumba Timur.
Sebelum kehadiran PLTS, masyarakat setempat mengandalkan lampu pelita sebagai sumber penerangan.
Pemanfaatan lampu pelita tidak efektif karena selain menghasilkan terang yang tidak optimal serta menghasilkan asap dari pembakaran tali sumbu.
"Kini sudah ada lampu dari PLTS," kata Kepala Desa Kakabanda Umbu Ndamung Kilimandu.
Ia mengatakan pemanfaatan listrik PLTS adalah sebuah loncatan besar yang diharapkan dapat menggerakkan sektor pembangunan seperti perekonomian, pendidikan, menuju kesejahteraan masyarakat desa.
Pemanfaatan potensi energi surya di NTT kini terus berkembang seiring dengan tuntutan global terkait penggunaan energi hijau berkelanjutan yang juga menjadi topik utama KTT G20 2022 di Indonesia.
Kelangkaan listrik di NTT mulai terjawab dengan hadirnya PLTS, kehidupan warga di desa ini berubah drastis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News