Prakiraan Cuaca Buruk NTT: Ancaman Bagi Nelayan, Gelombang Tinggi Laut Flores Hingga Selat Wetar
bali.jpnn.com, KUPANG - Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) masih mengimbau para nelayan di Nusa Tenggara Timur untuk waspada.
Gelombang laut diprakirakan terjadi dengan ketinggian hingga 2,5 meter di beberapa perairan setempat.
"Gelombang laut dengan ketinggian hingga 2,5 meter berpotensi terjadi pada 3-5 Februari 2022 sehingga perlu diwaspadai perahu-perahu nelayan," kata Kepala Stasiun Meteorologi Matirim Tenau-Kupang BMKG Syaeful Hadi di Kupang, Rabu (2/2).
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan kondisi cuaca di wilayah perairan NTT dan sekitarnya beserta ancamannya terhadap aktivitas para nelayan.
Ia menyebutkan potensi gelombang tinggi terjadi di beberapa perairan di antaranya utara Flores, Selat Sumba, Laut Sawu, Selat Alor-Pantar, Selat Ombai, Kupang-Rote, Samudera Hindia selatan Kupang-Rote, dan Selat Wetar.
Ia menjelaskan gelombang dengan kategori sedang (1,25-2,5 meter) ini perlu diwaspadai karena berisiko tinggi terhadap perahu-perahu nelayan maupun kapal tongkang.
Potensi gelombang maksimum, kata dia, bahkan bisa mencapai dua kali tinggi gelombang tersebut.
Syaeful menjelaskan umumnya wilayah perairan NTT berpotensi gelombang sedang.
Prakiraan cuaca buruk di NTT: ancaman bagi nelayan, gelombang tinggi di laut Flores hingga Selat Wetar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News