Dua Kasus Omicron di NTB Tidak Merubah Skenario MotoGP, Kata Kapolda
bali.jpnn.com, MATARAM - Adanya kasus Covid-19 varian Omicron di Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak akan berpengaruh pada ajang balap internasional MotoGP.
Demikian ditegaskan Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto atas temuan dua kasus positif Covid-19 varian Omicron.
Pihaknya mengatakan tidak ada perubahan skenario apapun untuk kegiatan MotoGP yang dijadwalkan 20 Maret 2022, di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.
"MotoGP tetap akan berlangsung sesuai jadwal sebab sejauh ini tidak ada skenario perubahan," katanya kepada sejumlah wartawan di Mataram, Senin (24/1).
Pernyataan itu disampaikan Djoko saat ditemui di RSUD Kota Mataram seusai rapat koordinasi percepatan cakupan vaksinasi di NTB, menanggapi adanya temuan dua kasus positif Covid-19 varian Omicron di NTB, dimana keduanya terindikasi tertular transmisi lokal.
Dikatakannya, temuan dua kasus positif varian Omicron tersebut menjadi cambuk bersama terutama agar Satgas Covid-19 dan masyarakat untuk tetap waspada serta tidak panik.
Ujarnya, masyarakat harus tetap tenang dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19, melalui gerakan 5M (mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilisasi) serta melakukan vaksinasi.
"Kami dari kepolisian ada kegiatan pengetatan prokes dan itu akan kita laksanakan. Intinya waspada," katanya lagi.
Dua kasus Covid-19 varian Omicron yang terjadi di NTB tidak merubah skenario MotoGP, kata Kapolda
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News