Update Siklon Tropis Seroja: 50000 Lebih Rumah Dapat Bantuan, 2000 Ditolak
bali.jpnn.com, KUPANG - Puluhan ribu rumah mendapatkan bantuan dari pemerintah akibat menjadi korban badai siklon tropis seroja.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan bantuan senilai Rp849,3 miliar untuk perbaikan 53.400 unit rumah yang rusak akibat bencana alam badai siklon tropis seroja pada April 2021 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pemprov NTT awalnya mengajukan permohonan bantuan untuk 55.615 rumah rusak dengan rincian rusak berat 6.433, rusak sedang 7.052 dan rusak ringan 42.130.
Setelah dilakukan verifikasi oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) BNPB didapati ada 2.215 usulan yang tidak diterima, yaitu rusak berat 1.807 unit, rusak sedang 286 unit dan rusak ringan 842 unit.
"BNPB telah mendistribusikan bantuan dana bagi korban bencana alam seroja melalui pemerintah kabupaten/kota yang terdampak bencana seroja," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Ambrosius Kodo di Kupang, Senin (10/1).
Menurut keterangannya, BNPB telah mendistribusikan bantuan pada 31 Desember 2021 untuk 15 kabupaten/kota yang terdampak bencana badai siklon tropis seroja.
Kabupaten/kota yang dimaksud diantara Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, Sabu Raijua, Rote Ndao, Alor, Kabupaten Lembata, Flores Timur, Ende, Ngada, Manggarai Barat, Sumba Timur, Sumba Barat, dan Kota Kupang.
Dana bantuan yang disalurkan mencapai Rp849,3 miliar.
Update Siklon Tropis Seroja: sebanyak 50000 lebih rumah dapat bantuan, tetapi sayangnya ada 2000 yang ditolak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News