Waspada Ancaman Cuaca Ekstrem, Warga Harus Lakukan Cara Mudah Ini

Senin, 10 Januari 2022 – 11:32 WIB
Waspada Ancaman Cuaca Ekstrem, Warga Harus Lakukan Cara Mudah Ini - JPNN.com Bali
Ilustrasi - Rumah warga terendam banjir di Kabupaten Sumba Tengah, Pulau Sumba, NTT. Foto: ANTARA/HO-BPBD Provinsi NTT

bali.jpnn.com, KUPANG - Warga diwajibkan untuk selalu waspada terhadap adanya ancaman cuaca ekstrem di wilayah Indonesia bagian Timur ini.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur Ambrosius Kodo meminta warga untuk terus memantau perkembangan informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Dengan terus mengikuti perkembangan cuaca, masyarakat bisa tahu ancaman cuaca ekstrem atau bencana, sehingga bisa melakukan mitigasi lebih dini," katanya ketika dihubungi di Kupang terkait upaya mitigasi bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem di wilayah NTT, Senin (10/12).

Terutama, sambung dia, bagi masyarakat yang tinggal di wilayah lereng atau sekitar daerah aliran sungai atau di bantaran kali.

Diingatkannya, agar masyarakat terus memperhatikan prakiraan cuaca dan peringatan dini yang dirilis BMKG yang bisa diakses dengan mudah melalui telepon seluler.

Selain itu, pihaknya terus mensosialisasikan langkah-langkah mitigasi bencana kepada masyarakat melalui berbagai jejaring media sosial, maupun media daring dan elektronik.

Sejumlah kanal informasi terkait cuaca BMKG yang dapat diakses, seperti melalui nomor telepon (0380) 881613 atau WhatsApp 081139404264, maupun website dan aplikasi mobile.

Dengan mengikuti dan memahami perkembangan cuaca secara memadai, kata dia, masyarakat bisa menyiapkan langkah antisipasi terhadap ancaman bencana seperti banjir, tanah longsor, dan lainnya.

Waspadai ancaman adanya cuaca ekstrem, warga diharuskan melakukan cara mudah ini,
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News