Awas, Satu Warga di Pulau Timor Tewas Tersambar Petir Saat Main HP

Sabtu, 08 Januari 2022 – 15:00 WIB
Awas, Satu Warga di Pulau Timor Tewas Tersambar Petir Saat Main HP - JPNN.com Bali
Ilustrasi - Petir menyambar di kawasan Fly Over Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat (5/4/2019). Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww

bali.jpnn.com, KUPANG - Di tengah cuaca ekstrem yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) belakangan ini, seorang warga meninggal dunia akibat akibat tersambar petir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan bahwa seorang warga di Desa Oebelo, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Pulau Timor, bernama Delfina (24) tewas akibat tersambar petir. 

"Pada Jumat (7/1) malam kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Timor Tengah Selatan terkait peristiwa itu, dan diketahui warga tersebut tersambar petir saat sedang menggunakan ponsel yang sedang di-'charge' di dalam rumah," kata Kepala BPBD Provinsi NTT Ambrosius Kodo ketika dikonfirmasi di Kupang.

Ia menjelaskan saat sambaran petir terjadi, korban tidak langsung tewas di tempat namun sempat keluar rumah namun langsung jatuh dan meninggal dunia.

"Peristiwa sambaran petir tidak hanya menyambar rumah warga yang tewas namun juga beberapa rumah warga lain di sekitar," katanya. 

Kejadian itu mengakibatkan tiga warga lainnya juga tersambar petir dan dilarikan ke puskesmas untuk mendapat penanganan medis. 

Sambaran petir itu juga mengakibatkan kerusakan peralatan elektronik di rumah warga maupun jaringan listrik di daerah itu.

Pihaknya mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan di tengah ancaman cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai sambaran petir/kilat guna meminimalisir dampak kerugian yang ditimbulkan. 

Awas, satu orang warga di Pulau Timor tewas akibat tersambar petir saat menggunakan HP
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News