Begini Kronologis Kematian Pengepul Besi Bekas di Gazebo Seusai Vaksinasi Versi Polisi, Kasihan

Rabu, 29 Desember 2021 – 02:16 WIB
Begini Kronologis Kematian Pengepul Besi Bekas di Gazebo Seusai Vaksinasi Versi Polisi, Kasihan - JPNN.com Bali
Kabidhumas Polda NTB Kombes Artanto. Foto: Antara/HO

bali.jpnn.com, BIMA - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) ikut turun tangan menelusuri penyebab kematian seorang pemulung besi bekas bernama Lukman (34), di Kabupaten Bima, seusai menerima suntikan vaksin Covid-19.

Warga Desa Segenit, Lombok Timur, NTB tersebut meninggal sekitar pukul 12.00 WITA Selasa kemarin (28/12) di sebuah gazebo pinggir jalan di Desa Rupe, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima.

"Ini sedang dilakukan penyelidikan (penyebab kematian)," kata Kabidhumas Polda NTB Kombes Artanto.

Kombes Artanto mengatakan, sebelum meninggal dunia, korban Selasa (28/12) pagi, sekitar pukul 10.30 WITA, mengikuti vaksinasi Covid-19 di Gerai Vaksin Kepolisian Sektor Langgudu, Kabupaten Bima.

Dalam gerai tersebut, polisi melaksanakan kegiatan itu bersama puskesmas.

Lukman didampingi anak tirinya melakukan vaksinasi di Polsek Langgudu.

Di lokasi vaksinasi, Lukman disuntik CoronaVac.

Menurut informasi tim medis yang melakukan suntik vaksin Covid-19, korban sudah lolos dalam tahapan pengecekan kesehatan.

Polda NTB ungkap kronologis kematian seorang pengepul besi bekas bernama Lukman di sebuah gazebo pinggir jalan seusai vaksinasi
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News