Satgas Aktifkan Isoter Cegah Omicron Masuk NTB, Fokus Sasar PMI dan WNA

bali.jpnn.com, MATARAM - Langkah cepat dilakukan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mencegah penyebaran varian Covid-19 varian Omicron di Bumi Gora.
Salah satunya adalah mengaktifkan kembali isolasi terpusat (Isoter) bagi pekerja migran Indonesia (PMI) atau warga negara asing (WNA) yang masuk ke Mataram.
Isoter menjadi barang wajib lantaran penyebaran varian Omicron lebih cepat dibanding Delta sehingga satgas harus mengambil langkah cepat dan tepat agar tidak ada temuan kasus.
"Untuk lokasi isolasi terpusat, kami ada tiga lokasi alternatif yakni Hotel Nutana, Fizz, dan Wisma Nusantara.
Namun, untuk kepastiannya masih perlu dibahas dengan tim Satgas lagi,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Selasa (30/11).
Menurutnya, skenario kedatangan PMI hampir sama dengan skenario awal pandemi COVID-19, hanya saja kalau dulu isolasi dilakukan selama 14 hari, sekarang menjadi tujuh hari.
Ketika kasus covid-19 melandai, karantina bagi PMI dan warga negara asing hanya tiga hari.
Namun, sekarang naik lagi menjadi tujuh hari.
Satgas Covid-19 Kota Mataram aktifkan isolasi terpusat untuk mencegah varian Omicron masuk NTB, fokus sasar PMI dan WNA
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News