Varian Omicron Hantui Bali, Satgas Minta Jangan Takut, tetapi Tetap Waspada
![Varian Omicron Hantui Bali, Satgas Minta Jangan Takut, tetapi Tetap Waspada - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2020/08/28/IMG_20200828_180523.jpg)
bali.jpnn.com, BULELENG - Dunia saat ini digemparkan dengan laporan terjadinya penyebaran Covid-19 varian baru B.1.1.529 atau Omicron yang ditemukan di Afrika Selatan.
Langkah cepat telah dilakukan sejumlah pemerintahan di dunia, tidak terkecuali Indonesia.
Sejak Minggu (28/11) kemarin, pemerintah Indonesia resmi melarang 10 negara di Benua Afrika masuk tanah air.
Mulai dari Afrika Selatan dan Botswana yang keduanya sudah terkonfirmasi terpapar Covid-19 varian B.1.1.529.
8 negara lainnya yang berdekatan dan juga masuk dalam daftar larangan berkunjung, yakni Angola, Zambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambik, Namibia, Eswathini, dan Lesotho.
Tak hanya 10 negara Benua Afrika itu, WNA dari negara lain yang memiliki riwayat penerbangan ke 10 negara tersebut dalam kurun waktu 14 hari terakhir ikut dilarang masuk Indonesia.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Buleleng Ketut Suwarmawan mengimbau masyarakat Bumi Panji Sakti untuk tidak takut, tetapi tetap waspada.
"Tentu kita berharap dan kita sarankan untuk jangan takut dengan segala bentuk varian.
Covid-19 varian Omicron hantui masyarakat dunia, tidak terkecuali Bali. Satgas minta masyarakat jangan takut, tetapi tetap waspada
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News