Kakek Mura Tewas Tergulung Ombak Pantai Biaung Denpasar, Amor Ring Acintya

“Sepeda korban masih terparkir di pinggir pantai,” kata I Nyoman Sidakarya.
Informasi awal diterima petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada pukul 11.10 WITA dari BPBD Kota Denpasar.
Basarnas Bali segera memberangkatkan lima personel ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk membantu pencarian korban.
"Upaya pencarian kami lakukan dengan menyisir pantai menggunakan rubber boat.
Hal ini sesuai keterangan dari saksi mata," ucap I Nyoman Sidakarya.
Selain SRU laut, Basarnas menerjunkan SRU darat dengan menyisir pantai dan menerbangkan drone thermal.
“Proses pencarian didukung kondisi alam yang cerah dengan pergerakan angin dari timur ke selatan dengan kecepatan berkisar empat hingga 30 km per jam,” imbuhnya.
Penyisiran laut dilakukan dalam dua kali sorti, tetapi hasilnya nihil.
Kakek Wayan Mura tewas terseret arus lalu tergulung ombak saat menjala ikan di Pantai Biaung, Denpasar, Kamis (24/4) pagi pukul 09.00 WITA.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News