Cuaca Bali Lagi Buruk, Kapten Kapal Hilang di Perairan Perancak Jembrana Bali

Apes, aat korban memperbaiki katir, ombak menghantam jukung dan pegangan tangan tangan korban terlepas.
Tiga teman korban segera melakukan pencarian, tetapi tidak juga ditemukan keberadaan Komang Amo. Pada pukul 13.00 WITA, tiga orang lainnya akhirnya merapat ke pesisir dan bersandar di Pantai Pengambengan, Jembrana dalam keadaan selamat.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima informasi kejadian tersebut pada pukul 18.15 Wita dari Polair Polres Jembrana.
Berdasar informasi yang diterima, tiga pemancing yang selamat itu bernama Kadek Wahyu (30), Putu Adi (31) dan Komang Agus Triana (27).
Pukul 18.35 WITA, tim rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana berjumlah lima orang personel bergerak menuju lokasi.
Setelah berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya dan pihak keluarga, upaya pencarian dilakukan dengan penyisiran sepanjang bibir pantai.
"Penyisiran di perairan tidak memungkinkan untuk dilakukan, karena kondisi di perairan tidak mendukung," kata Nyoman Sidakarya.
Namun, upaya pencarian yang berlangsung hingga pukul 20.15 WITA belum berhasil menemukan korban.
Aksi nekat Komang Amo, warga Tegal Badeng Barat memancing di perairan Perancak, Jembrana, saat cuaca buruk melanda Bali, Sabtu (22/3) sore berakhir tragis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News