Pembunuh Kadek Parwata Didor, Konsumsi Sabu-sabu Sebelum Menghabisi Korban

Fakta itu tak hanya berdasar pengakuan pelaku, tetapi juga alat test kit yang digunakan kepolisian untuk memeriksa urine Mas Pras.
Dari hasil test kit, urine pembunuh Kadek Parwata ini mengandung Metamfetamine dan Amfetamine (jenis sabu-sabu).
“Seusai beraksi, pelaku masih mengonsumsi sabu-sabu saat kabur ke Jawa,” kata Kombes Iqbal Simatupang.
Pelaku tertangkap setelah kabur selama tiga hari seusai menghabisi korban, Kamis (13/2) dini hari lalu.
Mas Pras kabur dengan menumpang bus tujuan Muncar, Banyuwangi.
Dari Banyuwangi, pelaku menuju ke Jember, sebelum naik travel ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Pelaku berniat melarikan diri ke Tarakan, Kalimantan Utara, untuk menghilangkan jejak aksi sadisnya.
Korban yang bekerja sebagai housekeeping di sebuah akomodasi wisata di Seminyak meninggal dunia dalam perjalanan menuju RS Dharma Bhakti, Denpasar, Kamis dini hari lalu karena kehabisan darah seusai ditikam dengan senjata tajam.
Pembunuh Kadek Parwata bernama Mas Pras didor petugas saat diamankan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Terungkap pelaku mengonsumsi sabu-sabu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News