Pembunuh Kadek Parwata Didor, Konsumsi Sabu-sabu Sebelum Menghabisi Korban

bali.jpnn.com, DENPASAR - Penangkapan pelaku pembunuhan Kadek Parwata, 31, di Jalan Nangka Utara, Kelurahan Tonja, Denpasar, Kamis (13/2) dini hari lalu membuka fakta baru.
Pelaku Bastomi Prasetiawan alias Mas Pras, 38, ternyata melawan saat diamankan tim gabungan Polsek Denpasar Utara, Polresta Denpasar dan Polda Bali di terminal Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (16/2).
Petugas terpaksa menghadiahi kedua kaki warga Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, itu dengan timah panas.
Pelaku berwajah sangar ini terpaksa didor agar tidak membahayakan petugas.
Pada saat ditunjukkan ke awak media di Polresta Denpasar, Senin (17/2), kedua kaki Mas Pras terlihat dibalut perban.
Mas Pras bahkan tak mampu berjalan, terpaksa didorong dengan kursi roda.
Fakta lain yang terungkap, pembunuh berdarah dingin ini ternyata mengonsumsi sabu-sabu sebelum melakukan aksinya menghabisi korban.
“Pelaku terlebih dahulu mengonsumsi sabu-sabu sebelum beraksi (membunuh korban),” ujar Kapolresta Denpasar Kombes Iqbal.
Pembunuh Kadek Parwata bernama Mas Pras didor petugas saat diamankan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Terungkap pelaku mengonsumsi sabu-sabu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News