BNNP Bali Gerebek Indekos di Gianyar, Mahasiswa Pemesan 5,5 Kg Ganja Diciduk

bali.jpnn.com, DENPASAR - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali kian garang melakukan tindakan represif menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Salah satunya adalah melakukan penggerebekan tempat indekos di wilayah Ubud, Gianyar, yang disinyalir menjadi sarang peredaran narkoba jaringan Medan – Bali.
Dalam penggerebekan ini, aparat BNNP Bali mengamankan dua orang pria berinisial ADO, 21 dan RZ, 29.
ADO diketahui seorang mahasiswa asal Samosir, Medan, yang kuliah di sebuah perguruan tinggi di Bali, sementara RZ adalah pria pengangguran asal Jakarta.
“Penggerebakan ini menjadi bagian dari proses pengusutan pasokan ganja kering sebanyak 5,5 kg dari Medan.
Barang haram itu didatangkan melalui jasa ekspedisi,” ujar Kabid Pemberantasan BNNP Bali Kombes Made Sinar Subawa, Kamis (5/12).
Menurutnya, pengungkapan kasus ini bermula dari informasi BNNP Sumatra Utara aka nada pengiriman paket ganja ke Bali.
BNNP Bali kemudian melakukan penyelidikan pada Minggu, 24 November 2024 lalu.
Aparat BNNP Bali mengamankan dua orang pria berinisial ADO, 21 dan RZ, 29, yang menjadi bagian dari jaringan narkoba Medan - Bali dan mengamankan BB ganja 5 kg
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News