Kisah Cewek Rusia Jadi Terapis Plus-plus: Izin Berlibur, Senjatanya Alat Bantu Pemuas Pria

Rabu, 04 Desember 2024 – 07:25 WIB
Kisah Cewek Rusia Jadi Terapis Plus-plus: Izin Berlibur, Senjatanya Alat Bantu Pemuas Pria - JPNN.com Bali
Aparat Rudenim Denpasar mengawal dua cewek muda asal Rusia berinisial AT dan KM yang dideportasi melalui Bandara Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin lalu (2/12) karena terlibat kegiatan illegal terapis plus-plus. Foto: Kemenkumham Bali.

Keduanya diamankan karena diduga terlibat dalam kegiatan prostitusi, yakni terlibat dalam aktivitas terapis pijat plus-plus.

Penangkapan ini bermula dari patroli digital yang dilakukan petugas.

Petugas Inteldakim menemukan bukti komunikasi mencurigakan terkait aktivitas tersebut.

Dalam penangkapan tersebut, petugas mengamankan paspor milik kedua cewek berbodi aduhai itu.

Petugas juga mengamankan sejumlah barang termasuk baby oil, uang dalam pecahan dolar Amerika dan Australia hingga sex toys.

 Petugas menemukan bukti lain berupa foto yang digunakan dalam penawarannya sebagai terapis.

“AT dan KM mengakui bahwa foto tersebut adalah miliknya,” ucap Gede Dudy Duwita.

Namun, keduanya mengaku tidak mengetahui bagaimana foto tersebut bisa digunakan dan berkilah hanya pernah memasangnya di Whatsapp stories.

Dua orang cewek muda asal Rusia berinisial AT, 24 dan KM, 22, akhirnya dideportasi melalui Bandara Ngurah Rai karena jadi terapis plus-plus.
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News