Terlibat Cekcok & Penganiayaan, Bule Prancis dan Si Bayi Dideportasi, Begini Kisahnya

Kamis, 17 Oktober 2024 – 16:49 WIB
Terlibat Cekcok & Penganiayaan, Bule Prancis dan Si Bayi Dideportasi, Begini Kisahnya - JPNN.com Bali
Aparat Rudenim Denpasar mengawal bule Prancis berinisial MMMV dan sang balita saat dideportasi melalui Bandara Ngurah Rai kemarin. Foto: Kemenkumham Bali

Pada bulan Mei 2023, MMMV terlibat dalam sebuah insiden kericuhan di kediamannya di Nusa Penida, Klungkung, Bali.

Insiden ini bermula saat ia dan sang suami, seorang WNI berinisial RF, mengadakan acara makan malam bersama beberapa tamu, termasuk LSF (warga negara Inggris) dan SB.

Tiba-tiba terjadi pertikaian antara LSF dan SB yang berakhir dengan kekerasan fisik, yang menyebabkan MMMV justru terlibat di dalamnya.

Nahasnya, dari pertikaian tersebut MMMV harus berurusan dengan pihak kepolisian lantaran terlibat penganiayaan.

MMMV akhirnya diamankan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai bersama anak balitanya yang baru berusia tiga bulan.

MMMV telah menyadari pelanggaran tersebut.

Pada 18 Agustus 2024, MMMV akhirnya dipindahkan ke Rudenim Denpasar untuk diupayakan proses deportasi lebih lanjut.

“Kami terus berupaya memastikan proses deportasi berjalan dengan efektif dan sesuai prosedur.

Seorang bule perempuan asal Prancis berinisial MMMV, 29, dideportasi melalui Bandara Ngurah Rai bersama bayi mungilnya kemarin setelah terlibat penganiayaan
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News