Cewek Belanda di Bali Ini Bernasib Malang, Gegara Ogah Bayar Sarapan Dideportasi
Insiden bermula ketika pada 13 September 2024, MA mengunjungi sebuah hotel kenamaan di Nusa Dua berinisial HR untuk mencari sarapan.
MA berpura-pura sebagai tamu hotel untuk menikmati sarapan di restoran hotel tersebut.
Namun, seusai makan, pihak sekuriti menghentikannya dan meminta MA untuk membayar karena tidak terdaftar sebagai tamu.
Manajer hotel memberikan pilihan kepada MA untuk membayar atau melaporkan tindakannya kepada pihak berwenang.
Oleh karena saat itu, MA tidak memiliki cukup uang, hanya tersisa Rp 300 ribu dan masih menunggu kiriman tunjangan dari pemerintah Belanda, yang bersangkutan diserahkan ke Polsek Kuta Selatan.
Selama berada di Bali, MA yang tidak memiliki pekerjaan, mengandalkan tunjangan bulanan sebesar
1.400 Euro dari Pemerintah Belanda.
MA diketahui terdaftar sebagai penerima tunjangan karena mengalami gangguan kesehatan.
Seorang cewek bule asal Belanda berinisial MA, dideportasi keluar Bali gegara ogah membayar ongkos sarapan di sebuah hotel di Bali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News