Cewek Belanda di Bali Ini Bernasib Malang, Gegara Ogah Bayar Sarapan Dideportasi
bali.jpnn.com, DENPASAR - Aparat Imigrasi di Bali kian tegas menindak warga negara asing (WNA) yang bikin ulah saat berlibur ke Pulau Dewata.
Seorang cewek bule asal Belanda berinisial MA, dideportasi keluar Bali gegara ogah membayar ongkos sarapan di sebuah hotel di Bali.
Perempuan 35 tahun itu diusir keluar Bali melalui Bandara Gusti Ngurah Rai, Denpasar, kemarin (8/10).
“Sebelum dideportasi, yang bersangkutan diserahkan Polsek Kuta Selatan, Jumat 13 September 2024 lalu setelah terlibat insiden di sebuah hotel,” ujar Kepala Rudenim Denpasar Gede Dudy Duwita, Rabu (9/10).
MA diketahui telah tinggal di Bali sejak Maret 2022.
MA pertama kali memasuki Indonesia dengan visa wisata.
Pada kedatangannya yang terakhir pada 29 Agustus 2024, MA menggunakan Visa Kunjungan Beberapa Kali Perjalanan yang berlaku hingga 24 Februari 2025.
MA tinggal sendiri di sebuah vila sewaan di seputaran Nusa Dua, dengan biaya sewa Rp 300 ribu per hari.
Seorang cewek bule asal Belanda berinisial MA, dideportasi keluar Bali gegara ogah membayar ongkos sarapan di sebuah hotel di Bali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News