2 Pria Pengangguran Ini Berbahaya, Aksinya Bikin Korban Berdarah-darah, OMG!
bali.jpnn.com, DENPASAR - Tim Opsnal Polsek Denpasar Selatan akhirnya menangkap dua orang pria pengangguran yang terlibat kasus penganiayaan berat dan pencurian di Mes Hapid Garmen, Jalan Pulau Moyo, Denpasar.
Achiri Romadlon, 36 dan Purwanto, 33, ditangkap di areal dermaga Pelabuhan Benoa setelah melakukan aksi sadis, Sabtu (5/10) malam pukul 19.20 WITA.
Kedua pelaku nekat menganiaya karyawan garmen, Ahmad Arifin, 42; Ahmad Fadli, 19 dan seorang ibu rumah tangga, Salamah, 59.
Pelaku nekat menganiaya korban dengan palu dan tang menyebabkan korban berdarah-darah.
Puas menganiaya korban, pelaku mengambil tiga ponsel milik korban.
“Motifnya karena ingin membalas dendam dan menguasai barang milik korban lalu dijual untuk kehidupan sehari-hari,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Selasa (8/10).
Kejadian bermula ketika kedua pelaku datang ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama seorang temannya yang belum diketahui identitasnya.
Pada saat kejadian, korban Ahmad Arifin sedang ada di depan pintu lantaran habis mandi, sementara Ahmad Fadli di dalam kamar bermain ponsel.
Tim Opsnal Polsek Denpasar Selatan akhirnya menangkap dua orang pria pengangguran, Achiri Romadlon, 36 dan Purwanto, 33, yang terlibat penganiayaan & pencurian
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News