Bayi Mungil Dibuang di Pemukiman GWK, Terungkap Setelah Menangis Kencang, OMG!

Saksi pun berupaya mendekati sumber suara untuk memastikan apa yang terjadi.

Setelah memastikan bahwa itu suara bayi menangis, saksi Nyoman Ngurah Ariawan meminta bantuan Maman Arianto, pemilik warung yang ada di sekitar TKP.

Keduanya kemudian menuju ke semak-semak tempat suara tangisan bayi itu berasal.

Keduanya pun syok saat mendapati bayi terbungkus handuk putih, kain pelangi dan kain biru dongker, menangis kencang.

Bayi malang itu ditemukan dalam posisi menengadah, sementara kaki dan tangan keluar dari handuk yang menyelimuti badan.

“Pada saat ditemukan tidak ditemukan surat wasiat dari orang tuanya,” kata AKP Ketut Sukadi.

Saksi bersama warga kemudian membawa bayi malang itu ke kantor desa, lalu diarahkan ke Puskesmas Kuta Selatan.

“Bayi itu masih dalam perawatan pihak puskesmas.