Ini Yang Perlu Anda Tahu Tentang DMT, Narkotika Golongan I yang Dibongkar BNN di Bali

Ayahuasca disebut-sebut bisa digunakan untuk mengobati pasien dengan gangguan neurologis dan emosional, seperti depresi, kecemasan, dan kecanduan.
Hasil itu diketahui dari Jurnal Laporan Gangguan Afektif yang menganalisis data dari Global Survei Ayahuasca Project (GAP) yang melibatkan 11.912 pasien.
Meski ada kabar baik, para ilmuwan masih membutuhkan studi lebih lengkap dan terperinci untuk memahami sumber manfaat Ayahuasca ini.
Berdasar laporan GAP, DMT hanya terikat pada reseptor serotonin 5-HT, yang menghasilkan efek halusinasi.
Namun, penelitian terbaru melaporkan bahwa DMT juga berikatan dengan jenis reseptor lain, yaitu reseptor non-serotonergik yang bernama reseptor sigma-1.
Reseptor ini tersebar luas di sistem saraf pusat, terutama di korteks prefrontal dan hipokampus.
Para peneliti menemukan bahwa dengan mengikat reseptor S1R ini, DMT kehilangan efek psikoaktifnya, tidak menghasilkan halusinasi atau modifikasi persepsi. (lia/JPNN)
DMT atau N, N- dimethyl tryptamine adalah zat alami yang ada di daun bernama Psychotria viridis yang tumbuh di kawasan Amazon, Amerika Latin.
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News