103 WNA Taiwan Pelaku Kejahatan Siber di Bali Dideportasi, Sebagian Terlibat Kasus Berat

Silmy Karim mengatakan Ditjen Imigrasi menyerahkan sejumlah barang bukti kepada pemerintah asal negara pelaku kejahatan.
Polisi Taiwan turut melakukan pengawalan ketat kepulangan ke-13 orang tersebut.
“Selain deportasi, mereka kami masukkan juga ke daftar cekal supaya tidak bisa kembali ke Indonesia dan pastinya proses hukum di Taiwan sudah menanti 13 orang ini,” ujar Silmy Karim.
Silmy Karim menekankan, Direktorat Jenderal Imigrasi berkomitmen melakukan deteksi dini dan deteksi aksi agar Indonesia tidak dijadikan sebagai tempat pelarian para pelaku kejahatan atau DPO dari negara lain.
“Indonesia tidak boleh jadi destinasi pelarian penjahat internasional dan tempat beroperasi kejahatan cyber,” tutur Silmy Karim. (lia/JPNN)
103 WNA Taiwan pelaku kejahatan siber yang ditangkap di sebuah vila di Marga, Tabanan, Bali, dideportasi semuanya, 13 orang di antaranya terlibat kasus berat
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News