Bahan & Peralatan Laboratorium Pabrik Narkoba di Bali Pesan dari Cina, Modern dan Sistematis

bali.jpnn.com, BADUNG - Bahan dan peralatan laboratorium pembuatan narkoba di laboratorium rahasia (clandestine lab) di sebuah vila di kawasan Tibubeneng, Kabupaten Badung, Bali, dipastikan berasal dari luar Indonesia.

Menurut Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, bahan dan peralatan untuk kebutuhan laboratorium narkoba rahasia itu dipesan dari Cina.

Tersangka WNA Ukraina bernama Ivan Volovod (31), Mikhayla Volovod (31) dan WNA Rusia, Konstantin Krutz (KK), memesan melalui toko daring Alibaba dan Ali Express.

Untuk bibit ganja dikirim dari Rumania, sementara peralatan lainnya dibeli melalui toko daring di Indonesia.

Brigjen Mukti Juharsa mengatakan pabrik narkoba yang memiliki keterkaitan dengan jaringan bandar narkoba Fredy Pratama itu menggunakan sistem kerja penanaman ganja hidroponik yang sudah modern dan sistematis.

"Penanamannya sudah di-setting sedemikian rupa dengan lampu ultraviolet, alat pengukur pH, pemberian air, oksigen, serta pupuk secara otomatis dan teratur sehingga bunga ganja yang di hasilkan kualitasnya sangat baik," katanya.

Sistem kerja mephedrone dirancang sistematis dengan mencampurkan bahan-bahan kimia menggunakan alat pengukur pH dan adonan dimasukkan ke alat reverse cooler mix agar produk yang dihasilkan dalam posisi kental.

Bahan tersebut dicampur lagi dengan bahan-bahan kimia lainnya, disaring, lalu dicuci dengan aceton sampai kering hingga menjadi mephedrone (tanpa perlu dicetak dengan mesin seperti xtc).