Bahan & Peralatan Laboratorium Pabrik Narkoba di Bali Pesan dari Cina, Modern dan Sistematis
Menurut Brigjen Mukti Juharsa, modus operandi pemasaran barang haram tersebut menggunakan jaringan Hydra Indonesia (darknet forum 2 roads.cc).
Para tersangka memasarkan produk ganja hidroponik dan mephedrone melalui aplikasi telegram bot.
Beberapa grup telegram tersebut, yaitu bali hydra bot, cannashop robot, bali cristal bot, hydra indonesia manager, dan mentor cannashop.
Jaringan Hydra ini ada di Indonesia dan kode-kodenya tersebar di Bali.
Ada yang dicat di tembok-tembok menggunakan cat semprot (pilox).
Menariknya transaksi dari pemesan dilakukan menggunakan uang elektronik Bitcoin.
Tim gabungan menangkap empat orang tersangka dalam kasus ini.
Tiga dari empat orang tersangka itu adalah WNA, yakni Ivan Volovod (31) dan Mikhayla Volovod (31) asal Ukraina, serta satu orang lagi berasal dari Rusia, Konstantin Krutz.
Versi Brigjen Mukti Juharsa, bahan dan peralatan laboratorium pabrik narkoba di Bali dipesan dari cina dibeli secara daring, sistem kerja modern & sistematis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News