Panik Bunuh PSK Seusai Wikwik, Rasyid Pane Buang HP di Jalan By Pass Ngurah Rai

bali.jpnn.com, DENPASAR - Fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan yang dilakukan Amrin Al Rasyid Pane, 20, terhadap seorang pekerja seks komersial (PSK) berinisial RA, 23, di Jalan Bhineka Jati Jaya IX, Kuta, Badung, Jumat (3/5) dini hari.

Pemuda asal Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, itu ternyata berupaya menghilangkan barang bukti untuk menutupi perbuatannya menghilangkan nyawa seusai wikwik dengan PSK asal Bogor, Jawa Barat itu.

Dari hasil penyidikan terungkap pelaku membuang handphone (HP) korban RA untuk menghilangkan bukti kejahatan.

Barang bukti itu dibuang setelah Amrin Al Rasyid Pane membuang jasad korban di semak-semak di Jembatan Panjang Jimbaran, Badung, Bali, Jumat dini hari.

"Tersangka ini panik, sehingga pada saat itu juga HP miliknya yang masih tertinggal di motor dan juga HP korban dibuang di Jalan Bypass Ngurah Rai.

Barang bukti itu sampai saat ini belum kami temukan, masih dalam pencarian,” ujar Kapolresta Denpasar Kombes Wisnu Prabowo di Polsek Kuta, kemarin.

Kasus pembunuhan yang diawali wikwik bermula ketika Amrin Al Rasyid Pane memesan korban RA melalui aplikasi MiChat.

Setelah RA sepakat dengan harga Rp 500 ribu yang ditawarkan pelaku, korban segera meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) Jalan Bhineka Jati Jaya IX, Kuta, Badung.