Komplotan Spesialis Pencuri Speedometer Truk di Bali tak Berkutik, 2 Lagi Masih Buron
Satu lagi truk yang lagi parkir di pinggir jalan raya Denpasar-Gilimanuk, masuk wilayah Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya pada bulan Februari lalu.
"Dalam aksinya pelaku memang mengincar truk-truk besar sejenis tronton.
Dari komplotan ini kami menyita 14 speedometer sebagai barang bukti," kata AKBP Endang Tri Purwanto.
Yang mengejutkan, selain Jembrana, anggota komplotan beroperasi di daerah lain di Bali.
Oleh karena itu, Polres Jembrana tengah berkoordinasi dengan polres lainnya untuk mengungkap kasus ini.
"Koordinasi dilakukan dengan polres-polres yang disebutkan pelaku pernah melakukan perbuatan serupa di sana," ucapnya.
Menurut Kapolres, speedometer truk yang harga normalnya antara Rp 10 juta hingga Rp 20 juta ini dijual dengan harga Rp 2 juta sampai Rp 3 juta.
Uang haram itu kemudian mereka habiskan untuk kebutuhan sehari-hari.
Komplotan spesialis pencuri speedometer truk yang beraksi di Jembrana Bali tak berkutik setelah tertangkap polisi, 2 lagi masih buron
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News