Kisah WNA Palestina Sebelum Dideportasi: Gagal Bisnis Travel, Nekat Mencuri Karena Lapar

Sabtu, 09 Maret 2024 – 10:22 WIB
Kisah WNA Palestina Sebelum Dideportasi: Gagal Bisnis Travel, Nekat Mencuri Karena Lapar - JPNN.com Bali
WNA Palestina berinisial ASHA dideportasi melalui Bandara Ngurah Rai dikawal petugas Rudenim Denpasar. ASHA nekat mencuri makanan di swalayan setelah kehabisan uang seusia bisnis travel di Bali gagal total. Foto; Kemenkumham Bali

Sebagian besar modalnya hilang tanpa ada pemasukan karena tak ada wisatawan yang datang.

ASHA yang tinggal di Bali selama enam tahun terakhir mengungkapkan, meski memiliki izin tinggal kunjungan (B211A) yang berlaku sampai 10 Juli 2022, pada akhirnya ia menghadapi kesulitan.

ASHA kesulitan meninggalkan Indonesia karena terbatasnya layanan penerbangan ke Palestina dan keterbatasan finansial.

“ASHA sebenarnya menyadari bahwa dirinya telah melewati batas izin tinggalnya di Indonesia,” ujar Kepala Rudenim Denpasar Gede Dudy Duwita.

Mirisnya, gegara tidak punya uang, sementara perut kian melilit, ASHA melakukan tindakan kriminal pada 21 Maret 2023 lalu.

ASHA mengambil beberapa produk makanan dan minuman tanpa membayar di sebuah toko swalayan di Kawasan Kuta Selatan, Badung, Bali

WNA Palestina ini pun ditangkap dan diamankan petugas kepolisian dari Polsek Kuta Selatan.

Kepada polisi, ASHA mengaku terpaksa melakukan tindakan tak terpuji itu lantaran tidak memiliki uang lagi untuk membeli makanan.

Begini kisah WNA Palestina di Bali berinisial ASHA sebelum dideportasi: gagal bisnis travel, nekat mencuri makanan karena lapar
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News