Begini Kisah Pelintas Ilegal Asal Pakistan Masuk Bali Sebelum Ditendang, Tragis

Rabu, 28 Februari 2024 – 16:03 WIB
Begini Kisah Pelintas Ilegal Asal Pakistan Masuk Bali Sebelum Ditendang, Tragis - JPNN.com Bali
Aparat Rudenim Denpasar mengawal WNA Pakistan yang dideportasi melalui Bandara Ngurah Rai, kemarin (27/2). Foto: Humas Kemenkumham Bali

Untuk jasa penyaluran itu, MT membayarkan uang sebesar 25 ribu Ringgit atau setara Rp 81.83 juta.

Setiba di terminal bus di Bali, BY meminta MT untuk menunggunya selama satu jam.

Namun, setelah sekian lama menunggu, agen tersebut tidak kunjung muncul.

MT akhirnya diarahkan ke kantor polisi terdekat di Denpasar oleh seorang petugas keamanan.

Kepolisian kemudian mengarahkan MT ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar.

Namun, setiba di Kantor Imigrasi Denpasar, MT berpikiran hendak mengurus izin tinggal, termasuk visa.

Saat diperiksa petugas Imigrasi, baru diketahui MT masuk ke Indonesia secara ilegal lantaran tak ada visa maupun tanda cap pendaratan pada paspor MT.

Tindakan MT tersebut dianggap melanggar hukum pidana keimigrasian.

Begini kisah pelintas ilegal asal Pakistan berinisial masuk Bali sebelum ditendang keluar wilayah Indonesia, tragis sekali
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News