Mayjen TNI Harfendi Minta Anggota TNI tak Terprovokasi Ulah OTK, Sentil Pilpres 2024

bali.jpnn.com, DENPASAR - Kapendam IX/Udayana Kolonel Infanteri Agung Udayana menyatakan kasus penyerangan sekelompok orang tak dikenal (OTK) terhadap anggota TNI AD berinisial Serda STV di Big Ball Futsal Arena Kerobokan, Badung, Bali, Senin (5/2) lalu mendapat perhatian Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi.

Menurut Kolonel Infanteri Agung Udayana, Mayjen TNI Harfendi melihat insiden tersebut secara lebih humanis dan menyeluruh agar tidak terjadi perpecahan atau konflik yang berkepanjangan.

Apalagi, hari pemungutan suara Pemilu 2024 sudah sangat dekat.

Mayjen TNI Harfendi memandang upaya damai adalah langkah strategis untuk meminimalisasi terjadinya konflik sosial menjelang Pilpres 2024.

Pangdam IX/Udayana bahkan telah mengeluarkan perintah kepada seluruh jajaran untuk tidak terprovokasi dengan insiden tersebut, apalagi mengaitkan insiden tersebut dengan gerakan politik tertentu.

"Panglima memerintahkan agar menghindari konflik fisik atau konflik dengan masyarakat.

Panglima mengingatkan baik lisan maupun tertulis, juga surat atas nama panglima untuk mengantisipasi kejadian-kejadian seperti ini tidak dibawa ke ranah politik.

Ini yang kadang orang salah, seolah-olah ini mengarah ke sana," kata Kolonel Agung Udayana mengutip pernyataan Mayjen TNI Harfendi.