Respons Kodam IX/Udayana Setelah Anggota TNI Diserang OTK di Big Ball Futsal Badung
bali.jpnn.com, DENPASAR - Komando Distrik Militer (Kodam) IX/Udayana akhirnya merespons kasus penyerangan sekelompok orang tak dikenal (OTK) terhadap anggota TNI AD dari Kompi A Yonif 900/Satya Bhakti Wirottama berinisial Serda STV di Big Ball Futsal Arena Kerobokan, Badung, Bali, Senin (5/2) lalu.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Infanteri Agung Udayana mengatakan tengah mengupayakan jalur damai untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Jalur damai tersebut ditempuh setelah dilakukan pemeriksaan mendalam terhadap anggota TNI dan juga para terduga pelaku yang saat ini diperiksa penyidik Satreskrim Polres Badung.
“Rencananya ada mediasi dan jalan damai.
Kemarin (Kamis 8/2) di kantor polisi sudah diperiksa baik dari warga sipil maupun dari militer.
Polisi militer juga sudah memeriksa akhirnya dari keduanya bersepakat untuk berdamai menempuh jalan kekeluargaan," kata Kolonel Infanteri Agung Udayana.
Kolonel Infanteri Agung Udayana mengatakan Komandan Satuan akan mewakili militer untuk menempuh penyelesaian masalah dengan perdamaian.
Menurut perwira menengah (pamen) TNI AD, berdasarkan keterangan kedua belah pihak, insiden tersebut terjadi akibat kesalahpahaman hingga berujung pada upaya penyerangan.
Begini respons Kodam IX/Udayana melalui Kapendam Kolonel Agung Udayana setelah anggota TNI diserang OTK di Big Ball Futsal Badung, damai
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News