Kadisdik Denpasar Syok Polisi Ciduk Pelajar SMP Terlibat Kematian Pria NTT, Miris
bali.jpnn.com, DENPASAR - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Kota Denpasar AA Gede Wiratama syok menerima kabar penangkapan delapan pelajar SMP dalam kasus penganiayaan yang menewaskan Yohanis Naikoi, 33, Minggu (4/6) dini hari.
Yohanis Naikoi, 33, warga Desa Saukibe, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas dianiaya 10 orang pelaku di Jalan Dewi Madri I No.8, Denpasar.
Mirisnya, dari 10 tersangka, delapan di antaranya adalah anak-anak alias bocah cilik (bocil).
Baca Juga:
Dua pelaku utama ditunjukkan kepada awak media saat konferensi pers di Mapolresta Denpasar, yakni Gede Kurniawan Kresna Budiantara alias Krisna, 19, dan Muhammad Ikvan alias Ipan, 19.
Delapan tersangka lainnya adalah HAP, 18; ER, 17; DAJ, 17; ARW, 17; KAMS, 15; PZPP, 15; CVK, 15 dan RAT, 15, tidak ditunjukkan kepada awak media lantaran masih di bawah umur.
“Saya baru menerima kabar penangkapan anak-anak ini, terus terang saya syok,” ujar Kadisdikpora Denpasar AA Gede Wiratama, Senin (5/6).
Menurut AA Gede Wiratama, apa yang dilakukan pelajar SMP itu di luar tanggung jawab sekolah maupun Dinas Pendidikan Kota Denpasar.
“Versi kepolisian, kejadian berlangsung pukul 03.00 WITA. Itu di luar jam sekolah,” kata Kadisdikpora Denpasar.
Kadisdik Denpasar AA Gede Wiratama syok polisi Denpasar menciduk pelajar SMP yang terlibat Kematian Pria NTT Yohanis Naikoi, miris
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News