Ini Peran 3 Tersangka Penertiban KTP WNA Jadi WNI Kota Denpasar, Ada Honorer Hingga Kadus
Kasipidsus Kejari Denpasar I Nyoman Sugiharta menambahkan tersangka Nur Kasinayati merupakan pembuka jalan yang bertugas menghubungkan kedua WNA kepada pihak Disdukcapil Kota Denpasar.
"Nur Kasinayati Marsudiono ini pekerjaannya pegawai travel, swasta. Mengakunya sebagai freelance, translator gitu," kata Nyoman Sugiharta.
Nyoman Sugiharta mengatakan Nur, perempuan yang bekerja sebagai guide tersebut juga adalah tokoh yang pertama kali mengenalkan kedua WNA kepada tersangka lain dalam mengurus dan memalsukan dokumen KTP di Disdukcapil Kota Denpasar.
Kajari Denpasar Rudy Hartono enggan memberikan keterangan terkait banyaknya WNA yang telah menggunakan jasa dari tiga tersangka untuk mendapatkan KTP WNI.
"Jangan sekarang, nanti lah itu saat persidangan.
Di sana akan terungkap, apakah mereka pernah membantu warga asing yang lain atau tidak selain ini," papar Kajari Rudy Hartono.
Kajari Rudy Hartono mengatakan tujuan pembuatan KTP oleh kedua WNA adalah untuk berbisnis. Namun, dirinya tidak mengetahui secara pasti bisnis yang dikerjakan oleh kedua WNA tersebut.
"Tersangka meminta sendiri, mencari cara bagaimana caranya supaya punya KTP dan bisa mengurus usaha di Bali.
Ini peran 3 tersangka penertiban KTP 2 WNA jadi WNI Kota Denpasar, Ternyata vital, ada tenaga honorer hingga Kadus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News