Fotografer Rusia Dideportasi Keluar Bali Kamis Siang Ini, Temuan Imigrasi Mengejutkan

Untuk bekerja, WNA diwajibkan mengurus dan memiliki izin tinggal lain yang berbeda dengan visa wisatawan.
“Saudara SR mengaku sebagai fotografer.
Dia menjadi fotografer di Bali, padahal SR ini visanya untuk berlibur.
SR ini mengunggah hasil fotonya di media sosial tepatnya Instagram,” ucap Tedy Riyandi.
Imigrasi Denpasar pun menjerat Sergei Rodin dengan Pasal 75 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Salah satu poin dalam pasal tersebut, yakni pemulangan paksa atau deportasi.
Imigrasi Denpasar memastikan Sergei Rodin telah menyiapkan tiket kepulangan ke negaranya sehingga langsung dideportasi, Kamis hari ini.
Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Kasi Inteldakim) Iqbal Rifai menambahkan pada saat pemeriksaan Sergei Rodin mengaku tidak menerima bayaran dari aktivitasnya sebagai fotografer.
Fotografer Rusia Sergei Rodin dideportasi keluar Bali melalui Bandara Ngurah Rai Kamis siang ini, temuan Imigrasi Denpasar mengejutkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News