KM Linggar Petak 89 Tenggelam di Samudra Hindia, 1 Tewas, 4 Selamat, 10 ABK Hilang

Menurut Darmada, KM Linggar Petak 86 berangkat dari Pelabuhan Benoa menuju lokasi fishing ground di Samudra Hindia.
Namun, nahas ketika berada di posisi koordinat 09°21'S - 115°03'T, tiba-tiba datang ombak besar menerjang mengakibatkan kapal seketika tenggelam.
Pada pukul 13.30 WITA, KM Bahari Nusantara 25 menemukan lima orang ABK KM Linggar Petak 86, empat selamat, sedangkan satu orang lainnya meninggal.
“Kru KM Bahari Nusantara 25 ikut melakukan pencarian korban hilang seusai menemukan ABK KM Linggar Petak 86,” kata Gede Darmada.
Informasi dari nahkoda KM Linggar Letak 89 yang berhasil selamat, pada saat kapal tenggelam, para ABK berpegang pada bola-bola pelampung.
“Perkiraan waktu tempuh dari Pelabuhan Benoa ke lokasi kejadian kapal tenggelam sekitar 2,5 jam.
Basarnas Bali saat ini masih terus berkoordinasi dengan KM Bahari Nusantara 25 untuk memantau perkembangan proses pencarian,” imbuhnya.
Menurut Gede Darmada, selain mengerahkan personil dan alat utama evakuasi, Basarnas Bali menghubungi SROP dan VTS Benoa untuk e-broadcast mapel ke kapal-kapal yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Kapal pencari ikan yang berangkat dari Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, KM Linggar Petak 89 tenggelam di Samudra Hindia, 1 tewas, 4 selamat, 10 ABK hilang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News