Polisi Bali Cium Jaringan Prostitusi Dalam Pembunuhan Cewek Muda, 3 Saksi Siap-siap Saja
bali.jpnn.com, DENPASAR - Kasus pembunuhan cewek muda asal Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Aluna Sagita alias AS, 26, pada malam Tahun Baru di Bali, Sabtu (31/12) lalu melebar.
Ada peluang penyidik Polresta Denpasar menetapkan tersangka baru selain pelaku utama pembunuhan, R Aryo Puspo Buwono alias RAPB, 26, asal Blitar, Jawa Timur.
Peluang munculnya tersangka baru setelah penyidik mencium jaringan prostitusi online buntut kematian Aluna Sagita.
“Penyidik mengungkap jaringan prostitusi online menggunakan aplikasi MiChat atas kematian korban,” ujar Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas dalam pernyataan resminya.
Indikasi munculnya tersangka baru setelah penyidik Unit IV Satreskrim Polresta Denpasar memeriksa empat saksi yang terlibat jaringan prostitusi online.
Empat saksi itu masing-masing TJ, DRS alias Kiky, FH alias BDL dan HR.
Tiga orang saksi berperan sebagai operator prostitusi online melalui aplikasi MiChat, yakni TJ, DRS alias Kiky dan FH alias BDL.
Saksi terakhir berinisial HR sebagai petugas security di tempat kejadian perkara (TKP) di Griya Tambora, Jalan Tukad Batanghari I No. 7, Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan.
Penyidik Polresta Denpasar mencium jaringan prostitusi online dalam pembunuhan cewek muda Aluna Sagita pada malam Tahun Baru, 3 saksi siap-siap saja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News