Pedagang Grosir Sembako Tipu Belasan Pelanggan di Bali, Kini Hilang Tanpa Jejak
bali.jpnn.com, DENPASAR - Belasan pelaku usaha jual-beli aneka produk kebutuhan pokok (sembako) jadi korban penipuan seorang pedagang grosir.
Pelakunya seorang ibu muda asal Jember, Jawa Timur, berinisial FK diduga menilep uang pelanggan hingga ratusan juta rupiah.
Belasan korban merupakan para pengecer sekaligus agen produk sembako yang order dan sebagian menyuplai produk sembako kepada pelaku.
Dua dari belasan korban penipuan ini, yakni Sukari Aji (39) dan Ni Komang Ari Angreni alias Bu Ayi mengadukan kasus yang menimpanya ke polisi.
Kasus ini sendiri sudah masuk dalam laporan resmi di Satuan Reskrim Polresta Denpasar setelah salah satu dari belasan korban tersebut melaporkan kasus tersebut.
"Salah satu korban atas nama Ibu Ratna sudah melaporkan kasus ini ke Polresta Denpasar," kata Bu Ayi, Rabu (13/7).
Fakta itu diungkapnya lewat salinan Laporan Polisi (LP) bernomor LP/B/493/V/2022/SPKT.SATRESKRIM/RESTA DPS/POLDA BALI tertanggal 11 Mei 2022.
Wanita asal Kubutambahan, Buleleng ini mengaku mengalami kerugian hingga Rp 117,6 juta yang sudah ia setorkan kepada pelaku FK.
Seorang pedagang grosir sembako tipu belasan pelanggannya di Bali ratusan juta, kini pelaku mendadak menghilang tanpa jejak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News