Pedagang Grosir Sembako Tipu Belasan Pelanggan di Bali, Kini Hilang Tanpa Jejak
"Di awal-awal selalu lancar, mulai macet sejak awal Mei 2022 lalu.
Uang orderan yang kita transfer tidak dikembalikan, barang yang diorder juga tidak dikirim," tutur Sukari Aji.
Para korban selama ini percaya pada pelaku lantaran ia dan suaminya, Supriyanto membuka toko agen sembako di Jalan Glogor Carik, Desa Pemogan, Denpasar Selatan.
"Kita juga biasa ambil barang orderan langsung ke toko dia di Glogor Carik," kata Komang Anggreni menimpali.
Namun, belakangan setelah para korban mengeluhkan kondisi orderan macet, tiba-tiba toko agen sembako milik pelaku di Glogor Carik sudah tutup.
"Sekarang tokonya sudah ada tulisan dikontrakkan.
Kami juga tidak tahu sekarang dia di mana, tetapi kabarnya masih ada di Bali," papar Sukari Aji. (gie/JPNN)
Seorang pedagang grosir sembako tipu belasan pelanggannya di Bali ratusan juta, kini pelaku mendadak menghilang tanpa jejak
Redaktur : Ali Mustofa
Reporter : Abdul Sentot Prayogi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News