Imigrasi Sanksi Bule Australia Pemanjat Pohon Beringin Minta Maaf, Fatal

Senin, 13 Juni 2022 – 10:13 WIB
Imigrasi Sanksi Bule Australia Pemanjat Pohon Beringin Minta Maaf, Fatal - JPNN.com Bali
Samuel Lockton, bule asal Australia diminta turun dari pohon beringin sakral di area Pura Prajapati, Abiantuwung, Kediri, Tabanan, kemarin. (Tangkapan layar)

bali.jpnn.com, DENPASAR - Kantor Imigrasi Denpasar mengambil kebijakan berbeda terhadap bule Warga Negara Asing (WNA) asal Australia yang memanjat pohon sakral di Bali.

Bule Australia bernama Samuel Lockton itu hanya menjalani pemeriksaan oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar.

Hasil dari pemeriksaan tersebut, Samuel Lockton yang dituding telah menodai kearifan budaya lokal di Bali hanya diminta menyampaikan permintaan maaf.

Padahal, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, Minggu (12/6) kemarin, Samuel Locton terbukti sudah dua kali melakukan hal serupa.

Kepada petugas Imigrasi Denpasar, Samuel mengaku aksi konyol sebelumnya dilakukan di daerah Canggu, Kabupaten Badung.

"Sebelumnya pernah memanjat 2 pohon di daerah Canggu untuk menyalurkan hobinya," ujar Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali, Anggiat Napitupulu.

Lewat keterangan resminya, Senin (13/6), Anggiat Napitupulu menyebut pemeriksaan Imigrasi terhadap Samuel Lockton dilakukan setelah bule Australia itu diserahkan oleh Polsek Kediri, Tabanan.

"WNA tersebut telah diamankan oleh pihak Polsek Kediri sebelum diserahkan kepada pihak Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar," kata Anggiat.

Kantor Imigrasi Denpasar memberi sanksi bule Australia pemanjat pohon beringin di Abiantuwung, Kediri, Tabanan, minta maaf, padahal kesalahannya fatal
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News