Ini Otak Apotek Sabu-sabu di Buleleng, Rekam Jejaknya Ngeri, Jangan Kaget

Selasa, 31 Mei 2022 – 20:09 WIB
Ini Otak Apotek Sabu-sabu di Buleleng,  Rekam Jejaknya Ngeri, Jangan Kaget - JPNN.com Bali
Tom dkk, otak pengendali jaringan Singaraja yang menyediakan apotek sabu-sabu saat ditunjukkan kepada awak media Selasa (31/5). (Sentot Prayogi/JPNN.com)

bali.jpnn.com, DENPASAR - Terbongkarnya jaringan pengedar narkotika jenis sabu-sabu (SS) jaringan Singaraja, Buleleng bikin geger publik Bali.

Bagaimana tidak, sebuah rumah di Jalan Gajah Mada, Banjar Penataran, Desa Kendran, Kecamatan/Kabupaten Buleleng dioperasikan sebagai apotek sabu-sabu.

Pemilik rumah sekaligus kepala keluarga, RH alias Tom (54) menjadi pengendali otak perdagangan narkoba secara terang-terangan ini.

"Apotek sabu ini sudah beroperasi sejak 2019, tetapi naik-turun penjualannya," kata Kabid Penindakan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali Putu Arjaya Putra, Selasa (31/5).

Tom sendiri merupakan pria paruh baya yang tergolong kaum awam dengan latar belakang pendidikan kategori rendah.

Tom diketahui seorang residivis kasus Pasal 303 KUHP alias judi togel dengan vonis penjara hanya tiga bulan.

Sehari-hari dia hanya berprofesi sebagai pedagang yang diakuinya tidak cukup memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya.

"Karena faktor tuntutan ekonomi," aku Tom saat dihadirkan dalam gelar kasus di Kantor BNNP Bali.

BNN Provinsi Bali membongkar keterlibatan Tom, otak jaringan Singaraja, penyedia apotek sabu-sabu di Buleleng, rekam jejaknya ngeri, jangan kaget
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News