Polisi Denpasar Bongkar Modus Komplotan Penipu Pengganda Uang Lintas Provinsi Beraksi, Tega

bali.jpnn.com, DENPASAR - Modus komplotan penipu pengganda uang lintas provinsi masih didalami penyidik Satreskrim Polresta Denpasar.

Empat pelaku sementara ini masih dimintai keterangan penyidik Polresta Denpasar setelah mengaku beraksi di 17 tempat kejadian perkara (TKP) di berbagai kota provinsi di Indonesia.

Perinciannya, 1 TKP di Sumatera Barat, 1 tempat di Jawa Tengah, 4 lokasi di Jakarta, 2 TKP di Jawa Timur, dan 9 lokasi di Bali.

Keempat pelaku dalam satu komplotan penipu pengganda uang masing-masing Suryo Kirono Triatmojo (58), Bram Setiawan (52), Tri Hariyono (47), dan seorang perempuan bernama Melya Marwati (35).

“Modusnya berpura-pura menawarkan uang rupiah ditukarkan dengan dolar seharga dua kali lipat dari jumlah uang rupiah milik korban," ujar Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas saat gelar perkara di Mapolresta Denpasar, Senin (28/3).

Saat calon korban memberikan uang rupiah, para tersangka langsung kabur tanpa memberikan uang dolar seperti yang dijanjikan.

Kasus ini terungkap atas laporan salah satu korban berinisial NM (59) yang menjadi korban aksi penipuan tersangka, Selasa (22/3) lalu.

Saat itu sekitar pukul 10.30 WITA, korban yang berada di Bank BCA Sudirman hendak menarik uang, tiba-tiba dicegat salah seorang tersangka laki-laki.