Pelajar SMP Korban Penculikan di Kuta Ternyata Cuma Mengarang Cerita Indah, Parah

Rabu, 10 November 2021 – 09:35 WIB
Pelajar SMP Korban Penculikan di Kuta Ternyata Cuma Mengarang Cerita Indah, Parah - JPNN.com Bali
Putu DPP (kiri) dan ayahnya saat menyampaikan permohonan maaf secara terbuka di Mapolsek Kuta. Permohonan maaf melalui potongan video itu juga diunggah ke media sosial. (Istimewa)

"Saya orang tua dari I Putu DPP, terkait penculikan kemarin yang dilaporkan oleh anak saya, terkait penyelidikan yang dilakukan oleh Polsek Kuta dapat kami ketahui bahwa hal tersebut tidak benar.

Kami sekeluarga mohon maaf kepada masyarakat kita dan Bali pada umumnya.

Dengan ini laporan kami cabut," kata orang tua Putu DPP.

Sebelumnya Putu DPP ditemani orangtuanya melapor menjadi korban percobaan penculikan pelaku misterius saat hendak pulang dari sekolah.

Saat itu, kepada polisi, siswa kelas 7 SMP di Kuta ini mengaku diculik pelaku saat berada di Circle-K.

Percobaan penculikan terjadi saat dirinya hendak belanja di Circle K sebelum pulang ke rumah.

Seolah-olah benar terjadi, siswa yang diketahui tinggal di Banjar Pengabetan, Kuta ini kemudian merangkai cerita bahwa dirinya seolah-olah diculik pelaku.

Menurut DPP kepada polisi saat itu, penculikan berawal saat terlapor menanyakan alamat Jalan Pantai Kuta.

Pelajar SMP korban penculikan di Kuta ternyata cuma mengarang cerita indah bahwa dirinya jadi sasaran pelaku penculikan. Apa yang terjadi ternyata bohong belaka
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News