Pelajar SMP Korban Penculikan di Kuta Ternyata Cuma Mengarang Cerita Indah, Parah

Rabu, 10 November 2021 – 09:35 WIB
Pelajar SMP Korban Penculikan di Kuta Ternyata Cuma Mengarang Cerita Indah, Parah - JPNN.com Bali
Putu DPP (kiri) dan ayahnya saat menyampaikan permohonan maaf secara terbuka di Mapolsek Kuta. Permohonan maaf melalui potongan video itu juga diunggah ke media sosial. (Istimewa)

Sempat menunjukkan arah jalan yang ditanyakan terlapor, dari cerita Putu DPP saat itu, ia kemudian ditarik oleh pria tak dikenal ke arah Uluwatu Boutique tempat pria tak dikenal memarkir motor.

Kemudian setiba di depan Uluwatu Boutique, DPP mengaku lelaki tak dikenal itu kembali menyuruh korban naik ke atas sepeda motornya.

Setelah membonceng terlapor, korban mengaku sempat diajak melewati seputaran Jalan Mataram.

Kemudian setelah dari Jalan Mataram, pelaku berbelok ke kanan menuju Jalan Jalan Patih Jelanntik dan selanjutnya menuju traffic light Jalan Raya Kuta.

Nah, saat berada di lampu merah inilah korban mengaku baru menyadari jika dirinya dibonceng orang yang tidak dikenal.

Menyadari jika yang membonceng orang tak dikenal, korban spontan langsung melarikan diri menuju indekos milik orang tuanya di kawasan Jalan Mertanadi, Abianbase, Kuta.

Sesampai di indekos, korban menangis ketakukan.

Melihat korban menangis, teman orang tuanya kemudian menghubungi ayah korban dan kemudian melaporkan kasus ini ke kantor polisi.

Pelajar SMP korban penculikan di Kuta ternyata cuma mengarang cerita indah bahwa dirinya jadi sasaran pelaku penculikan. Apa yang terjadi ternyata bohong belaka
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News