Napi ‘Sakti’ Dilayar ke Lapastik Bangli, Kadivpas Ungkap Kemarahan Sipir Kerobokan

bali.jpnn.com, DENPASAR - Narapidana (napi) kasus pencurian I Gede Loka Wijaya, 47, yang sempat kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kerobokan akhirnya dilayar ke Lapas Narkotika (Lapastik) Kelas IIA Bangli.
Menurut Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Bali, Suprapto, pemindahan sang napi demi keselamatan jiwa yang bersangkutan.
"Ini sementara kami titip di tempat lain karena menjaga, jangan sampai ada kekerasan.
Biasanya pegawai (sipir) dendam (karena Loka kabur).
Nanti kalau kami kembalikan (Lapas Kerobokan) pasti tidak selamat.
Biasa dianiaya dan dipukul.
Jadi, untuk menjaga keselamatannya, sementara saya titip di (Lapastik) Bangli," ujar Kadivpas Kemenkumham Bali Suprapto.
Sekali lagi, Suprapto khawatir sipir Lapas Kerobokan marah kepada Loka Wijaya yang kabur dari pengawasan mereka.
Kadiv Pemasyarakatan Kemenkumham Bali Suprapto terpaksa memindahkan napi kasus pencurian Loka Wijaya dari Lapas Kerobokan ke Lapastik Bangli usai kabur
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News