Autopsi Ungkap Kematian Tak Wajar Pelajar SD di Karangasem, Nengah Kicen Tak Berkutik

Kamis, 14 Oktober 2021 – 06:15 WIB
Autopsi Ungkap Kematian Tak Wajar Pelajar SD di Karangasem, Nengah Kicen Tak Berkutik - JPNN.com Bali
Orang tua Kadek Sepi, Nengah Kicen dan Ni Nyoman Sutini. (Agus Eka Purna Negara/Baliexpress.id)

bali.jpnn.com, AMLAPURA - Penyidik Satreskrim Polres Karangasem punya alasan kuat menetapkan Nengah Kicen, 32, ayah kandung Kadek Sepi, 13, sebagai tersangka kasus penganiayaan pelajar SD yang tewas secara tidak wajar.

Selain didukung alat bukti, juga berdasarkan keterangan saksi.

Alasan penyidik makin kuat setelah hasil autopsi tim forensik RSUP Sanglah mengungkap secara gambang bagaimana akhirnya korban tewas menggenaskan.

“Hasil autopsi ada luka memar pada kepala, leher, bahu, lutut, dan tungkai bawah yang diakibatkan benda tumpul,” ujar Kapolres Karangasem AKBP Ricko A.A Taruna kepada awak media di Mapolres Karangasem, Rabu (13/10/21).

Selain itu, menurut AKBP Ricko, dari hasil pemeriksaan dalam ditemukan resapan darah pada kulit kepala, tulang kepala, otot leher, dan jaringan ikat sekitar tulang belakang leher ruas keempat,kelima dan keenam.

Hasil autopsi juga menunjukkan ada lepas sendi sebagian, pada sendi antara tulang belakang leher ruas keenam dan ketujuh, yang merupakan penyebab kematian korban.

Selain itu, tim forensik menemukan benturan kekerasan benda tumpul pada leher yang mengakibatkan terlepasnya sendi tulang leher yang menimbulkan robekan pembuluh nadi yang berada di saluran penonjolan tulang belakang.

Dengan bukti ilmiah tim forensik RSUP Sanglah sulit bagi Nengah Kicen lepas dari tuduhan.

Hasil autopsi tim forensik RSUP Sanglah ungkap kematian tak wajar pelajar SD Kadek Sepi. Bukti ilmiah ini membuat Tersangka Nengah Kicen tak berkutik
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News