OMG! Versi Polisi, Kicen Hantam Leher Lalu Tutup Mulut Anak Kandung Hingga Tewas

Rabu, 13 Oktober 2021 – 18:11 WIB
OMG! Versi Polisi, Kicen Hantam Leher Lalu Tutup Mulut Anak Kandung Hingga Tewas - JPNN.com Bali
Ilustrasi Penganiayaan. (Dok.JPNN.com)

bali.jpnn.com, AMLAPURA - Penyidik Satreskrim Polres Karangasem akhirnya resmi menetapkan Nengah Kicen, 32, ayah kandung Kadek Sepi, 13, sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan hingga pelajar SD itu tewas secara tidak wajar.

Penetapan Nengah Kicen sebagai tersangka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) selain didukung alat bukti, juga berdasarkan keterangan saksi.

“Yang bersangkutan kami tetapkan sebagai tersangka berdasar bukti dan keterangan saksi yang mengetahui peristiwa tersebut,” ujar Kapolres Karangasem AKBP Ricko A.A Taruna kepada awak media di Mapolres Karangasem, Rabu (13/10/21)

Menurut AKBP Ricko, pelaku Nengah Kicen tega melakukan aksi kekerasan kepada darah dagingnya sendiri lantaran sejak pagi korban bermain layang-layang dan tidak membantu orang tua mencari  rumput.

"Sehingga pelaku marah dan memukul korban," kata AKBP Ricko.

Saat kejadian, saksi yang melihat yaitu ibu korban Ni Nyoman Sutini dan adik korban yang baru berusia 6 tahun.

AKBP Ricko menambahkan, tersangka Nengah Kicen nekat menutup mulut korban lantaran tangisan yang sangat kencang akibat kesakitan setelah tongkat kayu yang digunakan memukul anaknya mengenai bagian leher bocah 13 tahun itu.

Barang bukti sebilah tongkat bambu dengan ukuran panjang 148 cm warna cokelat,

Versi Kapolres Karangasem, tersangka Nengah Kicen menghantam leher anak kandungnya menggunakan tongkat kayu lalu membekap mulutnya lantaran korban menangis
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News