Perekayasa Perampokan ‘Palsu’ di Bangli Terinspirasi Konten Medsos, TSK Ungkap Alasan Ini
bali.jpnn.com, BANGLI - Sumber inspirasi Ni Kadek Ardiasih, 24, melakukan skenario perampokan ‘palsu’ di rumahnya sendiri ternyata berasal dari konten media sosial (medsos).
Ardiasih mengaku dalam posisi kepepet dan membutuhkan dana segar untuk mengembalikan uang tabungan mertuanya, I Nyoman Nila, 59, yang telah dia tarik sebelumnya.
"Benar, pengakuan tersangka, terinspirasi dari media sosial saat melakukan perampokan," ujar Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, Senin (11/10/21).
Diungkapkan sendiri oleh tersangka, sebelum terjadi peristiwa itu terjadi Kamis (07/10), beberapa hari sebelumnya perempuan 24 tahun itu menemukan konten mengenai rekayasa perampokan di media sosial.
Konten negatif itulah yang menjadi latar inspirasi dirinya untuk beraksi.
“Saya menemukan ada kasus pembunuhan suami yang direkayasa seolah-olah terjadi perampokan.
Tetapi, pagi itu tidak langsung saya lakukan.
Saya masih berpikir, masih takut, begitu agak siang baru saya lakukan,” kata Ardiasih.
Parah. Emak-emak perekayasa perampokan palsu di Bangli ternyata terinspirasi konten di media sosial.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News