Kisah Nelayan Buleleng Lolos dari Maut: Mesin Mati di Tengah Laut, Terseret Hingga ke Banyupoh

Rabu, 06 Oktober 2021 – 11:51 WIB
Kisah Nelayan Buleleng Lolos dari Maut: Mesin Mati di Tengah Laut, Terseret Hingga ke Banyupoh - JPNN.com Bali
Nelayan Desa Patas Buleleng Nyoman Santika berhasil ditemukan selamat setelah dilakukan upaya pencarian berjam-jam. (Eka Prasetya/Radarbali.id)

bali.jpnn.com, SINGARAJA - Seorang nelayan asal Desa Patas, Gerokgak, Buleleng, berhasil ditemukan selamat, Selasa (5/10) setelah dilaporkan hilang.

Nelayan bernama Nyoman Santika, 35, berangkat melaut pada pukul 04.30 Selasa pagi.

Santika berangkat seorang diri ke tengah laut.

Santika menempuh jarak hingga 16 mil arah utara Desa Patas untuk menjaring ikan.

Pada pukul 10.00 pagi, sejumlah nelayan mulai mendarat di pantai.

Namun hingga pukul 11.00 Nyoman Santika tak juga kembali.

Pihak keluarga kemudian melapor ke aparat desa.

Laporan itu pun langsung diteruskan pada Pos SAR Buleleng, TNI Angkatan Laut, dan Polisi Perairan di Celukan Bawang.

Kisah penyelamatan nelayan Buleleng lolos dari maut saat cari ikan begitu dramatis. Mesin perahu korban mati di tengah laut, terseret hingga ke Banyupoh.
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News