TNI Pukul Warga Dianggap Tidak Logis, Pasek: Orang Kecil Mana Berani Lawan Aparat Berbaju Loreng

Selasa, 31 Agustus 2021 – 12:16 WIB
TNI Pukul Warga Dianggap Tidak Logis, Pasek: Orang Kecil Mana Berani Lawan Aparat Berbaju Loreng - JPNN.com Bali
Pasek Suardika (baju batik depan) mendampingi lima warga Sidatapa saat dipanggil Polres Buleleng kemarin. (Eka Prasetya/Radarbali.id)

Karena itu, kata Pasek, dirinya akan tetap mengikuti proses hukum yang berjalan.

Menurut dirinya, idealnya proses perdamaian harus tercapai.

Sebab asas hukum menyatakan bahwa hukum pidana hendaknya dijadikan upaya terakhir dalam hal penegakan hukum.

“Untuk kepentingan Buleleng saya kira tidak perlu cari hal yang lebih besar dari damai. Pemulihan keadaan, restorative justice, itu yang harus diutamakan,” bebernya.

Menurut politisi Hanura ini, perdamaian harus terus diupayakan.

“Kami merasa nggak nyaman juga, hal yang sudah didorong ke arah perdamaian akhirnya batal. Tetapi kalau dipaksa ini ke jalur hukum, kami siap dampingi untuk mencapai kebenaran,” tukas Pasek.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, TNI dan warga Desa Sidatapa sempat terlibat kericuhan. Versi TNI, keributan bermula saat dilakukan swab massal.

Singkat cerita sempat terjadi selisih paham antara warga dengan personel TNI yang melakukan swab masal.

Kuasa hukum warga Sidatapa, Pasek Suardika menyebut warga sipil melakukan pemukulan kepada anggota TNI sangat tidak logis
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News