Ungkap Pemicu Bentrok TNI dengan Warga Sidatapa, Mayjen Maruli: Kami akan Selesaikan Semua

bali.jpnn.com, SINGARAJA - Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak memastikan pihaknya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh atas kegiatan tracing dan testing yang telah dilaksanakan oleh institusinya.

Evaluasi tersebut dilakukan pasca-bentrok antara TNI dengan warga di pelataran Pura Desa Adat Sidatapa, Senin (23/8).

“Yang perlu diketahui, sebenarnya TNI dan Polri melaksanakan kegiatan tersebut juga atas permintaan perbekel,” ujar Pangdam Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak sebagaimana dikutip dari Radarbali.id.

Mantan komandan Paspampres itu bersama sejumlah pejabat Kodam IX/Udayana berkunjung ke Buleleng, Jumat (28/8). Tampak mendampingi Maruli, antara lain,  Aslog Kasdam IX/Udayana Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi, Aster Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Made Maha Parta, dan Komandan Detasemen Markas Kodam IX/Udayana Letkol Inf Made Yosef Angkasa.

Mayjen Maruli menilai sosialisasi swab antigen massal itu kepada warga Sidatapa masih kurang. Akibatnya, tidak semua warga Sidatapa mengetahui akan ada swab antigen massal di pelataran pura.

“Dari pihak adat juga mungkin agak terlupakan, karena kami pikir pihak desa sudah menyampaikan,” kata Maruli.

Namun, yang terjadi malah miskomunikasi. Ada sebagian warga yang menolak menjalani swab antigen massal.

Buntutnya, terjadilah kesalahpahaman yang berujung kericuhan antara anggota TNI dengan warga Sidatapa.